Hub: 0857 3655 7299

Sabtu, 01 Juni 2013

5 Langkah Membangun Rumah Baru di Kavling Sendiri Terbaru 2013

5 Langkah membangunan rumah baru di kavling sendiri. Tampa melihat dan mempertimbangkan beberapa aspek dibawah ini kebanyakan banyak pemilik rumah merasa dirugikan karena tidak tahu akan masalah membangun rumah pribadi di tanah kavlingan dan akhirnya tidak sesuai dengan keinginan pribadi. Mari kita pelajari secuil ilustrasi tentang langkah-langkah apa yang harus kita tempuh.

Memilih kontraktor yang tepat untuk proyek rumah tinggal Anda dapat menghemat waktu dan uang. Bila Anda seperti kebanyakan orang, rumah adalah investasi terbesar dalam hidup Anda. Anda mungkin telah menabung sekian lama dan kini di usia mapan Anda, Anda baru memiliki dana yang cukup untuk membangun rumah tinggal “ideal” seperti yang Anda inginkan. (Bukan seperti rumah pertama Anda, misalnya, yang Anda beli dari developer atau sudah jadi sehingga tidak seideal yang Anda inginkan).
Jika Anda sedang berpikir untuk membangun rumah rancangan sendiri (dengan bantuan arsitek), memilih kontraktor yang tepat adalah sangat penting karena dapat menghemat waktu, uang dan banyak kepusingan atau bahkan kekecewaan. Cerita mengenai kontraktor yang tidak jujur, kurang rapi pekerjaannya, susah diajak berkomunikasi, dan lain-lain bukanlah hal yang baru di masyarakat kita. Selain faktor mental, tidak adanya standardisasi industri turut berperan di dalamnya. Anda perlu melakukan pekerjaan rumah ekstra sebelum Anda memilih kontraktor dan memulai proyek konstruksi. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan bila akan membangun rumah sendiri di tanah kavling yang Anda miliki:
  1. Pilih kontraktor rumah.
  2. Karena rumah Anda harus memiliki kualitas dan daya tahan yang baik,  Anda perlu memilih kontraktor handal yang dapat memberikan keduanya. Mintalah referensi kontraktor yang baik melalui sahabat, rekan dan famili Anda.  Anda juga bisa menjelajahi internet, membaca iklan majalah,  koran dan lain-lainnya untuk pencarian awal Anda.  Alternatif lain, Anda dapat menanyakan ke arsitek Anda.  Setiap arsitek independen (yang bukan sekaligus kontraktor) biasanya memiliki daftar rekanan kontraktor kepercayaan. Mereka akan berhati-hati menyeleksi rekanan kontraktor karena bila pekerjaannya buruk maka keindahan arsitektur yang dia rancang menjadi sia-sia dan reputasinya ikut buruk. Fokuskan pencarian Anda pada kontraktor yang menangani jenis rumah tinggal yang Anda miliki dengan rentang harga Anda. Setiap kontraktor memiliki segmen tersendiri. Jangan, misalnya, Anda memercayakan proyek rumah 3 milyar Anda kepada kontraktor yang biasanya hanya menangani pembangunan rumah di bawah 1 milyar. Kompleksitas dan tantangannya berbeda.
  3. Mintalah referensi klien-kliennya. Hal pertama yang perlu Anda ketahui tentang kontraktor Anda adalah apakah dia memiliki reputasi baik, mudah diajak bekerjasama dan bertanggung jawab. Anda dapat meminta langsung dari sang kontraktor daftar alamat proyek- proyek yang baru diselesaikannya, beserta nama pemilik rumah dan rincian kontaknya.  Seorang kontraktor yang bonafid pasti bersedia untuk memberi Anda nomor-nomor telepon dari beberapa pelanggannya. Berbicaralah dengan pemilik rumah yang pernah bekerjasama dengan kontraktor tersebut, tanyakan bagaimana kualitas pekerjaan dan pelayanannya.
  4. Periksa kualitas pekerjaan. Bila perlu, kunjungi salah satu rumah yang pernah dibangun sang kontraktor. Hal ini akan memberi Anda kesempatan yang baik untuk melihat dari dekat kualitas dan kerapian pekerjaannya.
  5. Pelajari draft kontrak dan RAB yang diajukan. Kontraktor harus memberikan rancangan kontrak tertulis yang menentukan jadwal kerja, jadwal pembayaran dan kebijakan perubahan (adendum). Kontrak tersebut juga harus mencakup rincian anggaran biaya sampai ke sub-sub pekerjaan, volume dan harga satuan. Diskusikan dengan kontraktor bila ada hal-hal yang Anda perlu negosiasikan atau klarifikasi, catat hasil kesepakatannya.
  6. Bekerja bersama kontraktor. Setelah kontrak ditandatangani dan izin mendirikan bangunan (IMB) didapatkan, Anda siap untuk mengayunkan cangkul pertama di tanah Anda untuk membangun pondasi rumah. Kontraktor kini bertanggung jawab untuk mengawasi para pekerja lapangan, penyediaan bahan dan memastikan proyek selesai sesuai jadwal. Luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan kontraktor Anda selama proyek, beritahu dia dari potensi masalah bila ada, perubahan pilihan atau preferensi Anda, atau perubahan dalam anggaran Anda.
Demikian  5 Langkah Membangun Rumah Baru di Kavling Sendiri yang FAIZ persembahkan semoga bermanfaat bagi pembaca khususnya saya pribadi.



INFORMATION
Info        :               http://faiz-properti.blogspot.com
Email     :               faizproperti@yahoo.com
Contac Person   :               IM3 : 085736557299, AS :  082337559199, XL : 087701467599

0 komentar:

Posting Komentar

Kutunggu Komentar Anda Yang memotivasi